
Perjalanan Karier Instruktur Fisik Timnas Indonesia
Pada tahun 2019, Sofie memutuskan untuk pindah ke klub asal Malaysia, Sabah FC, demi mengikuti kursus kepelatihan di negara jiran tersebut. Pengalaman internasional ini menjadi modal penting dalam pengembangan kariernya sebagai pelatih fisik profesional. Sofie dikenal sebagai sosok yang tidak hanya menguasai aspek fisik, namun juga memperhatikan pengembangan mental pemain, yang sangat penting dalam dunia sepak bola modern.
Setelah mengabdi di Sabah FC selama beberapa musim, pada tahun 2022 Sofie kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Persis Solo. Di klub tersebut, kemampuannya sebagai pelatih fisik semakin diakui, hingga akhirnya pada tahun berikutnya PSSI kembali memanggil Sofie untuk memperkuat jajaran pelatih di Timnas U-23. Ini adalah awal dari peran penting Sofie dalam dunia sepak bola Indonesia.
Peran Baru Sofie dalam Timnas Indonesia
Kini, Sofie dipercaya sebagai instruktur fisik Timnas Indonesia senior, bekerja sama dengan pelatih kepala Jakoba. Dalam perannya, Sofie bertanggung jawab atas persiapan fisik pemain, mengatur program latihan yang menyesuaikan dengan kebutuhan tim, dan memastikan setiap pemain berada dalam kondisi puncak. Kesiapan fisik yang optimal sangat penting dalam pertandingan tingkat tinggi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ujian pertama Sofie sebagai instruktur fisik timnas datang pada laga melawan Australia di Sydney, pada 20 Maret. Dalam pertandingan yang sangat penting ini, Sofie bekerja keras memastikan bahwa semua pemain memiliki stamina yang cukup untuk bertanding dengan intensitas tinggi selama 90 menit penuh. Kondisi fisik pemain akan sangat mempengaruhi performa di lapangan, dan ini adalah tantangan besar bagi Sofie untuk menunjukkan hasil dari program latihannya.
Persiapan timnas semakin intensif menjelang pertandingan tersebut, dengan Sofie memberikan perhatian khusus pada aspek pemulihan fisik pemain setelah pertandingan. Mengingat jadwal padat dan tingkat persaingan yang tinggi, peran Sofie sangat vital untuk menjaga keseimbangan antara latihan keras dan pemulihan yang cukup.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Sofie berharap bisa membawa perubahan positif dalam hal kebugaran dan performa fisik para pemain Timnas Indonesia, agar bisa mencapai hasil terbaik di kualifikasi Piala Dunia 2026.